Kuliah merupakan jenjang lebih tinggi setelah bangku sekolah namun juga menjadi masa-masa keras bagi beberapa orang. Seperti halnya yang dialami Fitrya, mahasiswi cantik berdarah Dayak yang kini menetap di Palangka Raya untuk menyelesaikan studinya.
Bagaimana tidak, dua adik kembarnya yang hanya terpaut dua tahun lebih muda jaa
uga telah menyelesaikan pendidikan sekolah tingkat akhir dan terang saja juga harus kuliah.
Profesi orangtua yang di ktp tertera sebagai buruh harian lepas, membuatnya harus berpikir keras bagaimana agar sebisa mungkin ia dan kedua adiknya bisa menjadi sarjana.
Ditengah kebingungannya, seorang teman menawarkan sebuah bisnis menjanjikan yang bisa dikerjakan walaupun kuliah tetap menjadi prioritas utama.
"Dia bilang, saya bisa dapat 500ribu ke atas dalam sehari semalam. Ya udah lah saya join dong". Begitulah ungkapannya saat ditemui di kediamannya. Ia mengatakan bahwa usaha yang ia jalani saat ini adalah salah satu bisnis berbasis online. Jadi menurutnya hal ini tidak akan menganggu kuliahnya.
Berangkat dari keyakinan, fokus dan kerja keras ia mengatakan bahwa kini dia sudah sangat jarang bahkan hampir tidak pernah lagi meminta kiriman uang dari orangtua. Bahkan di lebaran idul fitri beberapa minggu yang lalu, ia sudah mampu membelikan semua keperluan-keperluan lebaran.
"Alhamdulillah, kemaren waktu lebaran itu udah bisa lah bantu buat nyiapin makanan-makanan lebaran di rumah. Bahan beli sendiri masak berdua sama mamah". Putri sulung dari 4 bersaudara ini pun mengaku akan terus fokus dan menekuni kegiatan menguntungkan ini dan tetap masih menjadikan kuliah sebagai prioritas utama.
